Pi Network

Indonesia Menempati Peringkat Ke-4 Di Dunia Yang Membuka Website/Aplikasi Pi Network

Komunitas orang yang tertarik dengan Pi Network di Indonesia berkembang pesat. Pada saat yang sama, banyak kegiatan pertukaran barang dengan Pi terjadi meskipun ada hukum
Pi Network adalah nama aplikasi penambangan “mata uang virtual” Pi. Ini adalah “mata uang virtual” yang diiklankan yang secara otomatis akan dihasilkan berdasarkan berapa lama aplikasi ini dipertahankan di telepon. Pengguna hanya perlu masuk ke aplikasi Pi Network untuk melakukan absensi sekali dalam sehari.

Menurut statistik Similarweb, “minepi” – situs web utama komunitas Jaringan Pi memiliki sekitar 3,4 juta kunjungan pada Juli 2022. Lalu lintas situs web Pi Network telah menurun dibandingkan tahun lalu, tetapi menunjukkan tanda-tanda meningkat lagi dalam beberapa bulan terakhir.

Khususnya, komunitas peminat Pi Network di Indonesia saat ini memiliki proporsi yang cukup tinggi. Data Similarweb menunjukkan bahwa, dalam hal sumber lalu lintas, Indonesia berada di peringkat kedua (menyumbang 6,84%) di dunia dalam hal lalu lintas ke situs web Pi Network.

Jumlah orang yang mengakses situs web “minepi” di Indonesia hanya lebih rendah dari AS (terhitung 8,26%). Tiga negara yang tersisa di 5 besar lalu lintas ke “minepi” termasuk Ukraina (6,12%), Indonesia (5,06%) dan Argentina (4,59%).

Diiklankan sebagai “penambang” gratis dan dapat menggantikan Bitcoin di masa depan, Pi Network telah menarik banyak pengguna tidak hanya di indonesia tetapi juga di banyak negara di seluruh dunia.

Seperti yang diumumkan oleh Pi Network, komunitas pengguna Pi telah berkembang menjadi 35 juta orang. Namun, banyak pakar dalam negeri mempertanyakan transparansi dan keamanan aplikasi ini.

Meskipun diperkenalkan sebagai mata uang digital, Pi tidak pernah terdaftar di bursa. Saat ini, pengguna Pi Network hanya dapat mengirim Pi satu sama lain melalui jaringan internal.

Untuk mentransfer Pi satu sama lain, akun peserta harus diverifikasi (KYC). Namun, pada Juli 2022, hanya lebih dari 1 juta dari 35 juta “pemain Pi” yang telah memverifikasi akun mereka.

Baru-baru ini, di grup online, banyak anggota komunitas Jaringan Pi telah menetapkan penilaian Pi mereka sendiri. Ini adalah harga yang disepakati bersama antara pembeli dan penjual dan sering disebut dengan ungkapan “harga yang disepakati”.

Setelah memiliki “harga konsensus”, banyak orang menggunakan Pi untuk menukar barang dan produk. Ini adalah pembayaran ilegal dengan cara pembayaran, bertentangan dengan ketentuan hukum indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *